Air Sebagai Faktor Penting dalam Hidup Kita
AAir adalah substansi kimia yang transparan dan hampir tak berwarna yang menjadi komponen utama pada arus di Bumi, danau, laut, dan cairan di sebagian besar makhluk hidup. Rumus kimianya adalah H2O, yang berarti molekulnya mengandung 1 atom oksigen dan 2 atom hidrogen, yang diikat dengan ikatan kovalen. Air merujuk pada kondisi cair H2O, yang eksis pada temperatur dan tekanan standar. Air dalam bentuk padat biasa disebut es, atau dalam bentuk gas disebut uap. Air terdapat juga di alam sebagai salju, glasier, gunung es, awan, kabut, embun, akuifer, dan kelembaban atmosfer.
Air meliputi 71% permukaan Bumi. Air juga sangat vital dalam semua bentuk kehidupan yang diketahui, yang secara taxonomi meliputi kingdom Animalia, Plantae, Fungi, Protista, Archaea/Archaeabacteria, dan Bacteria/Eubacteria. Terlebih pada kita, manusia, air memiliki peran vital dan merupakan 'kebutuhan' yang apabila tidak dipenuhi pada kondisi standar, akan menyebabkan kerusakan dan kematian.
Air minum yang aman sangat esensial bagi manusia dan bentuk kehidupan lainnya meskipun air sama sekali tidak memiliki kalori atau nutrisi. Akses air bersih meningkat pada dekade terakhir di hampir setiap bagian di dunia, tetapi diperkirakan 1 milyar orang masih kesulitan mendapatkan air bersih dan 2,5 milyar kesulitas mendapatkan akses ke sanitasi yang mencukupi. Dan sayangnya, negeri kita Indonesia menyumbang cukup tinggi pada data tersebut.
Indonesia Darurat Air Bersih
Indonesia darurat air bersih. Menurut data dari persentase rumah tangga yang memiliki sanitasi layak pada 2015 baru mencapai 62,14 persen. Persentase itu hanya naik tipis dari tahun 2014 yang berjumlah 61,08 persen (beritagar.id). Kita bisa melihat langsung kondisi di lapangan, tidak hanya di perkampungan, tetapi di kota-kota besar, seperti sungai Citarum yang setiap harinya dikotori dengan 100 ton tinja (merdeka.com), Sungai Ciliwung yang mengandung phosphat, detergent, dan organic, Sungai Cipinang dengan semua parameter kimia phospat, detergent, organic, BOD serta COD telah melebihi baku mutu dengan indeks pencemaran Sungai Cipinang antara cemar sedang hinnga cemar berat. Ini adalah gambaran di Kota Bandung dan Kota Jakarta, dan masih banyak lagi.
Untuk air minum juga Indonesia masih kesulitan air bersih; 31,2% warga Indonesia meminum air minum yang tidak aman, berdasarkan data dari Direktur Eksekutif Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia Subekti.
Masalah Air dan Solusinya
Lalu, bagaimana kalau kita lah yang mengalami masalah air bersih ini? Bagaimana kalau kita termasuk 1 dari 3 warga Indonesia yang mengkonsumsi air minum yang tidak aman?
Jangan khawatir, karena insya Allah, setiap masalah selalu ada solusinya. Berikut Ady Water akan menerangkan berbagai masalah air dan kontaminan, sekaligus solusi setiap permasalahannya.
Air Berwarna Keruh
klik gambar untuk memperbesar |
Air keruh yang kita temui di sungai, tanah, gunung, bisa difiltrasi menggunakan karbon aktif, pasir silika, zeolit, dan manganese greensand.
Air Berwarna Kuning
klik gambar untuk memperbesar |
Air Sadah
klik gambar untuk memperbesar |
Air Berkuman, Bakteri, Virus
klik gambar untuk memperbesar |
Solusinya adalah dengan mengeliminasi menggunakan Membran RO, Ozon Generator, atau lampu sterilisasi UV.
Air Asin
klik gambar untuk memperbesar |